Dalam upaya memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan akses pendidikan di lingkungan pesantren, Humas, Kaprodi Manajemen, Ketua STIE Cendekia Karya Utama dan Dosen STIE Cendekia Karya Utama Mengadakan Pertemuan di Pondok Pesantren Sendiko Dawuh pada hari Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting terkait Pembukaan Mahasiswa Baru (PMB) di pondok pesantren tersebut.
Kesepakatan ini diambil setelah melalui beberapa diskusi intensif yang dihadiri oleh perwakilan dari Pondok Pesantren Sendiko Dawuh dan pihak STIE Cendekia Karya Utama. Dalam kesepakatan tersebut, ditetapkan bahwa biaya pendidikan bagi mahasiswa per bulan adalah Rp 185.000. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk membayar biaya daftar ulang sebesar Rp 150.000, serta biaya jas almamater dan atribut senilai Rp 350.000.
Kepala Pondok Pesantren Sendiko Dawuh, Gus Haedar, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para santri dalam menempuh pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan lingkungan pesantren. “Kami sangat berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi para santri kami, sehingga mereka dapat mengembangkan diri baik dalam ilmu agama maupun ilmu umum,” ujarGus Haedar.
Selain itu, pihak STIE Cendekia Karya Utama juga menyambut baik kesepakatan ini. Ketua STIE Cendekia Karya Utama, Drs. Dirgo Wahyono, M.Si, mengatakan bahwa kerjasama dengan Pondok Pesantren Sendiko Dawuh merupakan salah satu bentuk komitmen STIE Cendekia Karya Utama dalam mendukung pendidikan berbasis pesantren. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam mencetak generasi yang unggul baik dalam bidang akademik maupun moral,” ungkap Drs.Dirgo Wahyono, M.Si.
Pendaftaran mahasiswa baru akan segera dibuka, dan pihak pesantren serta STIE Cendekia Karya Utama telah mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk mendukung proses belajar mengajar. Diharapkan, dengan adanya program ini, Pondok Pesantren Sendiko Dawuh dapat terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Pertemuan silaturahmi dan kesepakatan PMB ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kesuksesan untuk kerjasama yang akan dijalankan. Para santri dan calon mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan mengembangkan potensi diri.(Humas)