KHATAMAN QURAN MEMPERDALAM SPIRITUALITAS DI STIE CENDEKIA KARYA UTAMA

Suasana kehangatan dan spiritualitas menyelimuti kampus STIE Cendekia Karya Utama ketika mahasiswa dan dosen bersatu untuk merayakan peristiwa bersejarah, yakni Khataman Quran yang digelar baru-baru ini. Momen ini tidak hanya menandai pencapaian akademis, tetapi juga mengukuhkan komitmen kampus dalam merangkul nilai-nilai spiritualitas.

Dalam suasana penuh kekhusyukan, acara dimulai dengan sambutan dari Ketua STIE Cendekia Karya Utama, yang menyoroti pentingnya keharmonisan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas dalam pengembangan diri. Beliau menekankan bahwa merawat dimensi spiritual merupakan bagian integral dari pendidikan tinggi yang holistik.

Para peserta, yang terdiri dari Ketua, Puket 1, Puket 2, Dosen dan Civitas Akademisi, kemudian memulai khataman Quran secara bersama-sama. Suara merdu ayat-ayat suci Al-Quran mengisi ruangan, menciptakan atmosfer penuh hikmah dan ketenangan. Setiap peserta memberikan yang terbaik dalam membaca ayat-ayat suci, mencerminkan tekad untuk mendalami dan menghormati ajaran Islam.

Dalam interaksi di antara para peserta, terlihat kebersamaan dan semangat saling mendukung. Drs.Dirgo Wahyono,M.Si, Ketua STIE Cendekia Karya Utama, menyampaikan pandangannya, “Melalui Khataman Quran, kami tidak hanya mengejar kesempurnaan ilmu, tetapi juga mencari kedalaman spiritualitas sebagai landasan utama dalam kehidupan sehari-hari.”

Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan pengakuan dan apresiasi dari dosen dan mahasiswa terhadap upaya kampus dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan semacam ini. Mereka menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh STIE Cendekia Karya Utama untuk merawat dan mengembangkan sisi spiritualitas mereka.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, di mana seluruh peserta bersatu dalam harapan untuk kesuksesan dan keberkahan bagi mereka yang telah menyelesaikan khataman Quran. Momen kebersamaan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh komunitas akademis untuk terus memperdalam spiritualitas sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan ilmu dan kehidupan.(Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *